Uritanet, – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan telah siap all out mengamankan KTT G20. Belasan ribu prajurit hingga sedikitnya 38 alutsista telah disiagakan di Bali.
“Untuk prajurit kita kerahkan 14.351 pasukan yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu PengamananVVIP,” kata Jenderal Andika, (07/11) di Denpasar Bali usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP pada Presidensi G20.
Jenderal Andika merinci, prajurit yang dikerahkan terdiri dari Mabes TNI (1.063 orang), Paspampres (1.451 orang), TNI AD (6.552 orang), TNI AL (2.474 orang) dan TNI AU (2.811 orang). Untuk alutsista udara, dikerahkan sembilan pesawat. Terdiri dua pesawat pengintai, dua F16, dua Sukhoi, tiga pesawat angkut, satu pesawat medical evacuation dan 15 helikopter.
Kemudian alutsista laut dikerahkan 14 KRI. Selain ditempatkan di perairan dekat Apurva Kempinski yang menjadi venue utama KTT, KRI lainnya disiagakan di sekeliling Bali, termasuk untuk pendampingan kapal-kapal militer negara anggota G20.
Dalam pengamanan VVIP di darat, dikerahkan kendaraan lapis baja jenis panser Anoa. Kendaraan ini disiagakan di beberapa titik yang dekat dengan venue, yakni Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana, Taman Hutan Raya Ngurah Rai dan pulau kura-kura di pantai Serangan.
“Kendaraan lapis baja Anoa ini dikerahkan jika terjadi keadaan darurat yang bersifat mengancam jiwa dan diperlukan evakuasi bagi tamu,” ujar Jenderal Andika.
Dalam apel gelar pasukan, Jenderal Andika meminta semua Satgas sudah siap menempati posisi masing-masing mulai (8/11) pukul 07.30 Wita. Tujuannya,agar seluruh Satgas sejak dini melakukan orientasi di tempat tugasnya.
“Misalnya yang di hotel Kempinski,mulai besok setiap pasukan harus sudah tahu tugasnya,apa yang harus dikenali, disurvei dan sebagainya,”papar Jenderal Andika.
“Saya beri waktu dua hari untuk mengenali tempat tugasnya masing- masing. Setelah itu tanggal 10 nanti saya bersama Kapolri akan cek tiap Satgas dan venue. Saya akan tanyakan detil dan dinamikanya,” tambahnya.
)*** Sigit