Karena itu, bagi siapapun di zaman sekarang ini yang melanjutkan perjuangan para pahlawan dulu layak disebut pahlawan. Kesungguhan untuk menorehkan kebaikan, manfaat dan kemaslahatan bagi sesama adalah semangat mereka. Semakin banyak kebaikan yang diberikan kepada sesama, semakin layak disebut pahlawan. Sebaik-baik orang adalah yang paling banyak manfaatnya untuk sesama. Karena mereka (pahlawan) adalah orang yang banyak pahalanya.
Sebaliknya, orang yang mengotori kemerdekaan ini dengan kezaliman, ketidakadilan, kejahatan, kebiadaban, kekejiaan, penistaan, keserakahan, kemungkaran, dan perbuatan buruk lainnya, tidak layak mengaku sebagai pahlawan. Tepatnya ia sebagai orang yang mencederai perjuangan pahlawan.
Share Article :