Paradigma Politik Jawa dan Non Jawa Tidak Relevan Dengan Demokrasi

Seperti diketahui, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini mengkritisi pernyataan beberapa tokoh yang menyatakan sikap skeptis terhadap kehadiran bakal calon presiden bukan keturunan Jawa selama ini. Oleh karena itu, kata Sultan, paradigma politik Jawacentris tersebut harus kita akhiri dengan pembaharuan sistem rekruitmen politik terhadap figur bakal capres pada setiap pemilu langsung.

Benar kata Presiden Jokowi, bahwa Parpol tidak boleh semboro memilih Capres. Apalagi parpol cenderung hanya dengan melihat fakta popularitas dan elektabilitas yang diukur oleh lembaga survey politik saja. Sistem Rekrutmen politik capres harus dilakukan dengan mekanisme dan standar nominasi tertentu yang ideal, jelas Pimpinan DPD termuda asal Bengkulu itu.

Baca Juga :  Secara Bertahap Panglima TNI Jendral Andika Perkasa Akan Menambahkan Jumblah Kodim di Papua

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *