Kemudian, negara-negara di dunia sudah menerapkan bioteknologi agrikultural. Tetapi Indonesia masih memperdebatkan, apakah aman untuk dikonsumsi. Padahal kita memiliki Lembaga Riset dan Penelitian untuk itu.
Amerika Serikat memiliki luas tanaman berbasis bioteknologi terbesar di dunia, yaitu 75 juta hektar untuk tanaman kapas, kedelai, dan jagung. Sementara Brazil menggunakan bioteknologi untuk tanaman kedelai dengan luas lebih dari 50 juta hektar. Begitu juga Argentina memiliki tanaman berbasis bioteknologi seluas 23 juta hektar. Sedangkan di Asia, India tercatat menggunakan tanaman berbasis bioteknologi seluas 11,4 juta hektar.
Share Article :