Kawal Gerakan Mengembalikan UUD1945 Naskah Asli

Menurut Senator asal Jawa Timur itu, saat ini Pancasila hanya sebatas slogan. Dalam praktiknya, Pancasila tak pernah disertakan dalam menentukan arah perjalanan bangsa ini. Hal itu terjadi sejak amandemen konstitusi sebanyak empat tahap pada tahun 1999 hingga 2002 silam.

“Setelah konstitusi diamandemen, antara Pancasila dengan isi dan bunyi pasal-pasal dalam UUD hasil perubahan itu sudah idak nyambung lagi,” tegas LaNyalla.

Dijelaskannya, konstitusi baru hasil amandemen 1999-2002 sangat kental dengan ideologi individualisme dan liberalisme. Maka tak heran jika belakangan ini kapitalisme dan sekulerisme semakin menguat di Indonesia, paparnya.

Baca Juga :  Ajak Lapisan Masyarakat Apresiasi Bidang Pekerja Pertanian, Ruang Pertanian Sangat Luas

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *