Indonesia Bisa Diperbaiki, Murnikan Demokrasi

LaNyalla mengatakan pemimpin bukan mereka yang lahir dari pencitraan dan survei-survei yang dibuat untuk mempengaruhi persepsi publik. Karena popularitas sama sekali tidak ada hubungannya dengan etika, moral dan akhlak. Karena kalau hanya popularitas, maka Iblis juga sangat populer.

Itulah juga yang membuatnya terus berkampanye untuk menata ulang Indonesia demi menghadapi tantangan masa depan yang akan semakin berat. Kita harus kembali menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri dan berdikari. Untuk itu kita harus kembali kepada Pancasila. Agar kita tidak menjadi bangsa yang durhaka kepada para pendiri bangsa.

Baca Juga :  Jatim Mampu Menghasilkan Produk Halal dan Jasa Keuangan Syariah Sebagai Pendukung Utama Ekspor

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *