Para pendiri bangsa sebagai perumus Pancasila meyakini kemampuan Indonesia di bidang pangan dikarenakan potensi dan kekayaan yang dimiliki bangsa ini sebagai sebuah kekuatan ekonomi. Sebagai negara kepulauan dan agraris yang subur, tempat sebagian besar rakyatnya bergumul dengan lumpur, tanah, dan air laut, kekuatan ekonomi Indonesia sejatinya ada di sektor pangan.
“Itulah kenapa, sejatinya pondasi ekonomi Indonesia sebenarnya mengutamakan produksi bahan pangan dan perluasan produksi pertanian, perkebunan, peternakan, serta perikanan. Sementara, aktivitas ekonomi lain misalnya industri berat yang menghasilkan sumber energi untuk pelaksanaan industrialisasi ditujukan mendukung industri pangan untuk menjamin produksi dan distribusi hasil bumi pangan tidak terpengaruh gejolak apalagi spekulasi harga,” pungkas Senator Jakarta ini.