Uritanet, – Tiket baru untuk naik ke Borobudur akan melahirkan kesenjangan wisatawan karena harus membayar dua kali, dan dinilai menjadi kebijakan yang tidak tepat. Untuk wisatawan domestik, tiket masuk Kawasan Candi 50 ribu, kalau mau naik Candi Borobudur harus beli tiket lagi, 750 ribu. Yang tidak mampu hanya bisa melihat dari bawah. Sementara yang memiliki uang bisa dengan mudah naik. Ini jelas akan melahirkan kesenjangan wisatawan.
Demikian ditegaskan Senator asal D.I. Yogyakarta Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A menanggapi pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan yang akan mematok harga tiket baru untuk dapat naik Candi Borobudur. Sementara untuk masuk ke kawasan Candi, mengikuti tarif yang sudah berlaku selama ini. Rencana itu akan diterapkan pada bulan Juli 2022.