Dari Kerajaan Kui, LaNyalla Tegaskan Pancasila Ada Sejak Era Kerajaan Nusantara

Perlu diketahui, saat berkunjung ke Ende di hadapan para pengurus Gerakan Pembumian Pancasila, pria berdarah Bugis itu secara tegas mengatakan, bahwa kita sebagai bangsa telah durhaka kepada para pendiri bangsa. Karena kita telah dengan sadar meninggalkan sistem Demokrasi Pancasila dan sistem Ekonomi Pancasila, dan mengganti dengan sistem Demokrasi Liberal dan sistem Ekonomi Kapitalistik.

Sekarang pak Bupati bisa lihat sendiri akibatnya, oligarki ekonomi semakin menggurita dan menguasai semua sektor di republik ini. Segelintir orang menjadi sangat kaya raya, sementara ratusan juta rakyat tetap miskin di tengah limpahan sumber daya alam di negeri ini. Dan segelintir orang tersebut telah melebur dengan asing melalui bursa saham untuk bersama-sama menguras kekayaan negeri ini.

Baca Juga :  Mendag Tunjuk Veri Anggrijono Plt. DirJend Daglu dan Didid Noordiatmoko Plt. Kepala Bappebti

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *