Fakta khilafah, menurut mantan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama tersebut, adalah pemimpinnya tidak ada periodesasi. Khalifah akan turun jika mati karena sakit atau diracun atau juga bisa diusir.
“Jadi tidak ada raja atau khalifah yang bisa leluasa jalan-jalan atau melaksanakan aktivitas sehari-hari. Akan ada selalu ancaman yang siap datang kapan saja. Berbeda dengan yang berlaku di Indonesia, presiden ada periodenya. Jika kerjanya bagus maka bisa tidak dipilih lagi. Presiden bisa leluasa berkerja dan menyapa rakyatnya,” jelas profesor di bidang sejarah kebudayaan Islam tersebut.
Share Article :