Komentari Cuitan Ruhut, Harap Pakaian Adat Papua Tak Dijadikan Lelucon

Uritanet, – Cuitan Ruhut Sitompul yang mengunggah foto Anies Baswedan menggunakan pakaian adat Suku Dani Papua sebagai bahan olok-olokan, sangat disayangkan Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma S.H., M.Hum. Cuitan Ruhut dengan gambar Anies menggunakan pakaian adat Papua dapat disalahfahami dan menimbulkan ketersinggungan masyarakat khususnya Orang Asli Papua.

“Oleh sebab itu, kami ingin ingatkan saudara Ruhut Sitompul, jangan menabur kebencian mengatasnamakan demokrasi maupun kebebasan mengekspresikan pendapat. Jangan menjadikan budaya Papua sebagai permainan politik saudara,” tegasnya.

Masyarakat Papua akan merasa bangga jika adat dan budayanya digunakan, dihargai dan dihormati sebagai bagian dari ragam budaya yang ada di Indonesia. Akan tetapi menurutnya, jika Ruhut seolah-olah “menomorduakan” pakai adat Papua, hal itu telah menciderai semangat berbangsa dan bernegara di NKRI.

“Tetapi apabila kita melihat konteks yang dilakukan saudara Ruhut Sitompul adalah konteks yang ingin menunjukkan kesombongannya dan merendahkan budaya orang Papua. Inilah fenomena gunung es yang muncul, paradigma tentang Papua yang belum berubah,” ungkap Filep Wamafma.

Terlebih persoalan di Papua cukup rumit dan belum dapat dituntaskan hingga hari ini. Pasalnya, sejumlah kebijakan pemerintah untuk tanah Papua pun masih menuai pro kontra. Oleh sebab itu, ia berharap tidak ada pihak-pihak yang menambah persoalan terkait Papua demi menjaga kedamaian bersama. Papua hari ini menghadapi persoalan yang sangat rumit dan dari presiden ke presiden belum ada satu presiden pun yang menyelesaikan akar-akar persoalan di tanah Papua, sebutnya.

Selaku senator Papua Barat, Filep Wamafma meminta kepada Ruhut Sitompul untuk segera mengklarifikasi pernyataannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Papua.

“Kami ingatkan sekali lagi bahwa adat budaya yang ada di Indonesia merupakan karakteristik yang menjadi martabat dan harga diri setiap suku. Jadi sudah selayaknya, sesama anak bangsa kita saling menjaga,” ungkapnya.

Terkait cuitannya, Ruhut Sitompul mengaku bermaksud menyindir Anies Baswedan yang kerap menggunakan pakaian adat daerah yang tengah dikunjungi. Menurutnya hal itu dilakukan Anies agar dianggap orang Indonesia asli.

Usai dikritik hingga dihujat banyak kalangan, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku tidak berniat melontarkan penghinaan. Menurutnya, foto Anies yang disebarnya juga tidak mengandung unsur penghinaan. Ruhut kemudian meminta maaf melalui akun Twitter pribadinya. Ia menyebut banyak pihak menghujat dirinya meskipun tidak mengetahui permasalahannya.

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *