Masyarakat Papua akan merasa bangga jika adat dan budayanya digunakan, dihargai dan dihormati sebagai bagian dari ragam budaya yang ada di Indonesia. Akan tetapi menurutnya, jika Ruhut seolah-olah “menomorduakan” pakai adat Papua, hal itu telah menciderai semangat berbangsa dan bernegara di NKRI.
“Tetapi apabila kita melihat konteks yang dilakukan saudara Ruhut Sitompul adalah konteks yang ingin menunjukkan kesombongannya dan merendahkan budaya orang Papua. Inilah fenomena gunung es yang muncul, paradigma tentang Papua yang belum berubah,” ungkap Filep Wamafma.
Share Article :