Uritanet, – Demonstrasi penolakan terhadap Otonomi Khusus (Otsus) dan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) terjadi di sejumlah daerah baik di Provinsi Papua maupun Papua Barat. Namun, demonstrasi di Jayapura dan Manokwari pada 10 Mei kemarin sempat dibubarkan aparat keamanan. Menyikapi hal ini, Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma S.H., M.Hum menjelaskan bahwa aparat kemanan tidak seharusnya membubarkan kegiatan hingga melakukan penangkapan.
Hal itu dianggap melampaui kewenangannya dalam menjaga demokrasi dan kebebasan menyampaikan pendapat bagi masyarakat Papua di muka umum. Sesungguhnya demokrasi di Papua masih lemah, khususnya berkaitan dengan penyampaian pendapat di muka umum. Kita harap polisi lebih humanis dan objektif, ungkapnya (10/5).