Data Badan Pusat Statistik mencatat selama periode 2019—2021, telah terjadi penurunan jumlah impor produk kain dengan tren sebesar 21,56 persen. Pada 2019—2020, terjadi penurunan jumlah impor 42,58 persen. Namun pada 2020—2021, terjadi peningkatan jumlah impor sebesar 7,16 persen.
Adapun impor kain berasal dari Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, Vietnam, Hongkong, Taiwan, dan Malaysia. Jumlah impor kain terbesar berasal dari Republik Rakyat Tiongkok dengan pangsa impor pada 2021 sebesar 48,87 persen, diikuti Korea Selatan 12,99 persen, Vietnam 9,98 persen, Hongkong 9,45 persen, Taiwan 7,03 persen, dan Malaysia 5,58 persen.
Share Article :