Senator asal DKI Jakarta mengatakan ada stigma bahwa perempuan lebih mengutamakan emosinya atau perasaan ketimbang logikanya. Namun hal tersebut harus disinkronkan antara emosi, logika dan kecerdasan sehingga ada keseimbangan.
“Kita sebagai perempuan harus berfikir dengan cerdas dan menggunakan logika, namun emosi jangan dilupakan. Artinya perempuan sebenarnya harus menyeimbangkan ketiga hal itu,” paparnya.
Ia juga memberikan kunci keberhasilan bahwa kesimbangan sangat diperlukan dalam suatu rumah tangga.
Share Article :