Uritanet, Jakarta – Dahulu pemanfaatan kain Batik hanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat formal di kerajaan-kerajaan. Begitu pula di era sekarang Batik kerap dipakai pada kegiatan seperti saat kondangan, maupun ke kantor. Melihat masih terbukanya kesempatan untuk memanfaatkannya lebih luas lagi (bisa dipakai non formal, red), maka kemudian memulailah usaha ini dari offline. Karena kebetulan dirinya juga menyukai Batik & Tenun yang bahannya didapat dari sejumlah daerah itu.
Begitu pula dengan kain Lurik, yang berawal dari saat berjalan-jalan kebetulan melihat motif Lurik yang khas. Dari sanalah, kemudian dirinya memiliki ide untuk menabrakkan atau memadukannya antara Lurik dengan sesuatu yang tradisional.
Share Article :