RAT Kopkar PT.KBN Wujud Akuntabilitas, Transparansi, dan Pertanggungjawaban Pengurus

rapat-koperasi-karyawan-kbn

Keanggotaan Kopkar juga harus mengarah ke inklusi, bukan hanya eksklusif di perusahaan saja pondasi tidak kuat, karena anggota relatif stagnan bahkan cenderung berkurang, karena pensiun atau pindah tugas. Karyawan baru belum tentu menjadi anggota. Pada prinsipnya, keanggotaan koperasi terbuka dan sukarela, dan jumlah anggota sangat menentukan perkembangan koperasi, jelas Deputi Perkoperasian.

Zabadi mengaku, dirinya banyak menerima usulan pembubaran Kopkar, baik BUMN maupun swasta. Hal ini antara lain karena koperasi masih ada ketergantungan dengan induk perusahaan. Akibatnya, jika satu perusahan swasta tutup, maka koperasinya ikut terseret. Contoh, tutupnya Hypermarket Giant dan Hero. Kalau di BUMN karena banyak yang dimerger dengan BUMN lain, atau adanya holdingisasi.

Baca Juga :  “Kampung Betawi” PRJ Kemayoran, Makin Memperkokoh Pelestarian “Budaya Betawi”

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *