“DPD RI perlu melihat langsung proses pembangunan IKN Nusantara, agar tetap on the tract. Walau kita mendukung pembangunan ini, namun dukungan harus realistis, dengan melihat berbagai sisi lain, seperti sosial, budaya, dan juga masyarakat lokal. Kami ingin pembangun ini berjalan, namun masyarakat lokal juga harus mendapatkan tempat,” katanya, di Titik Nol IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (31/3).
Perlunya DPD RI hadir melihat secara langsung lokasi IKN Nusantara, dan memitigasi berbagai potensi masalah yang terjadi dalam proses pembangunan ibu kota baru ini. Apalagi menurutnya, pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur itu sejak awal sudah menuai pro dan kontra di tengah bangsa Indonesia.
Share Article :