Seperti diketahui, kondisi ‘gelombang ketiga’ pandemi Covid 19 atau dikenal dengan Omicron, di DKI Jakarta memang mengalami peningkatan. Data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, ada 3.027 orang di Jakarta yang terjangkit Omicron. Dan sebanyak 1.696 orang yang terjangkit Omicron adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara 1.331 lainnya adalah kasus transmisi lokal yang tersebar di seluruh kawasan Ibu Kota.
DKI Jakarta memang menjadi ‘medan perang’ pertama melawan Corona varian Omicron. Tak dapat dipungkiri memang DKI Jakarta menjadi pintu masuk Omicron, sebab menjadi pintu utama perjalanan luar negeri. Pintu utama yang menjadi masuknya Omicron adalah bandara. Sehingga, menurut Sylvana Murni sangat dibutuhkan penjagaan dan penegakan aturan yang ketat, terutama dalam melakukan karantina bagi warga yang melakukan perjalanan dari luar negeri.