Membangun Pelabuhan Besar di Batam Bisa Menjadi Driver Ekonomi

“Kabupaten Natuna yang kaya dengan migas, hasil migasnya disalurkan melalui subsea pipeline (pipa bawah dasar laut) yang panjangnya sampai ratusan kilometer, kenapa disalurkan ke Singapura? Pipa tinggal dibelokkan saja ke Batam disalurkan ke kilang minyak kita sendiri, yang tentunya harus kita bangun dahulu. Masa begitu sudah mau sampai ke Batam, pipanya dibelokkan ke Singapura, ke kilang minyak mereka yang ada di Pulau Ayer, Pulau Bukom, dan Pulau Merlimau? Migas yang mereka olah di kilang minyak akan mendapat devisa puluhan triliun per tahun, melalui nilai tambah dari migas mentah ke BBM dan gas. Sementara ini kita masih impor BBM dengan menyedot devisa negara beratus triliun rupiah,” ujar Richard Pasaribu.

Baca Juga :  Milad Ke -42 Bamus Betawi, Ketua Umum Riano P.Ahmad Ingatkan Bamus Betawi Berdasarkan “Legalitas Bukan Main Otot”

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *