Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pelaku Ekraf di Jakarta Gali Potensi dan Hadirkan Produk Unggulan Berdaya Saing

Di subsektor kuliner misalnya, banyak kuliner khas tempo dulu yang kuat akan story telling.

“Jakarta sebagai ibu kota merupakan melting point tempat budaya nusantara dan budaya kosmopolitan berinteraksi satu sama lain. Jadi kita bisa menggabungkan kuliner khas tempo dulu dari Eropa, Tiongkok, maupun Timur Tengah, yang menurut saya sangat berpotensi untuk lebih dikembangkan di masa depan,” kata Sandiaga.

 

Untuk itulah Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan rangkaian kegiatan workshop Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengembangkan kreativitas. Serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan Kampung Bali di Bekasi Utara

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *