Karaton Sumedang Larang Penjaga Nilai Luhur Sunda Paska Pajajaran

Berdasarkan bukti sahih, Sumedang Larang baru dipastikan menjadi kerajaan bercorak Islam pada masa pemerintahan Pangeran Santri (1530-1579 M). Dia adalah keturunan Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon. Dilantik sebagai Raja di Kerajaan Sumedang Larang karena beristri Ratu Pucuk Umun, yang merupakan keturunan dari raja-raja Sumedang Larang sebelumnya.

Pangeran Santri dan Ratu Pucuk Umun dikaruniai anak laki-laki bernama Angkawijaya. Pangeran Angkawijaya memegang kepemimpinan Sumedang Larang sejak 1578 dengan gelar Prabu Geusan Ulun. Tepatnya pada tanggal 22 April 1578. Saat itu penobatan Prabu Geusan Ulun, bertepatan dengan kedatangan utusan dari Kerajaan Pajajaran untuk menyerahkan Mahkota Binokasih – yang dibuat pada masa Prabu Bunisora (1357-1371) kepada Kerajaan Sumedang Larang.

Baca Juga :  Peningkatan Kapasitas Pengelola Homestay Di Wisata Likupang Manado

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *