Dari data tersebut, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor ekonomi kreatif.
“Oleh karena itu, pembangunan sentra ini memiliki nilai strategis bagi pelestarian budaya Melayu, sekaligus pengembangan ekonomi kreatif di Riau. Tentunya, diperlukan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan pada gerai tersebut, agar dapat menjadi salah satu ikon destinasi wisata sekaligus menarik minat wisatawan, khususnya generasi milenial untuk belajar nilai dan kebudayaan Melayu,” tutur Menparekraf.
Nantinya, gerai sentra budaya dan ekonomi kreatif Melayu Riau tidak hanya digunakan untuk menampilkan berbagai jenis kerajinan budaya, kuliner, dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau, tapi juga menampilkan kegiatan seni dan budaya yang akan dilakukan secara rutin, seperti seni, tari, musik, atau pertunjukan lainnya.
Baca Juga : Cari Tempat Bulan Madu? Wisata Kota Batu Malang Cocok untuk Destinasi Bulan Madu
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Riau, Datuk Setia Amanah Drs. H. Syamsuar menyampaikan rasa terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga yang berkenan hadir, sekaligus meresmikan gerai sentra budaya dan ekonomi kreatif Melayu Riau.