“Selama Februari hingga Maret 2021 telah terkumpul sekitar 8 ton minyak jelantah yang selanjutnya akan diekspor ke Eropa untuk diolah menjadi biodiesel. Kami berharap dengan adanya edukasi secara berkelanjutan, program Bijak Kelola Jelantah masyarakat Kota Bekasi ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya”, ungkap Mohamad Bijaksana Junerosano.
Selain edukasi yang dilakukan bersama Forkopimda Kota Bekasi, edukasi lebih lanjut mengenai program Bijak Kelola Jelantah Kota Bekasi juga akan melibatkan Bank Sampah Induk Patriot. Detail program pengumpulan sampah jelantah Pemkot Bekasi dan Waste4Change ini juga bisa dibaca pada tautan w4c.id/faqjelantah.
Share Article :