Para anggota gerakan tersebut menyusun rencana untuk mengadakan rapat akbar untuk mengecam penyiksaan dan pembunuhan tak terencana terhadap Park Jong cheol serta menuntut penghapusan Pernyataan Ketahanan Konstitusi pada 10 Juni 1987.
Polisi pun melontarkan gas air mata kepada sekelompok mahasiswa Seoul National University yang turun ke jalan untuk memprotes manipulasi atas kasus penyiksaan dan pembunuhan Park Jong-cheol dan Pernyataan Ketahanan Konstitusi 13 April.
Di Gerbang Utama Yonsei University, Lee Han-yeol bersama 2.000 mahasiswa menggelar rapat untuk merencanakan keikutsertaan mereka dalam Aksi Akbar Nasional 10 Juni yang diselenggarakan Mabes Gerakan Nasional untuk Konstitusi Demokratis.
Share Article :