Kedua, program kepariwisataan dan ekonomi kreatif sebesar Rp1,7 triliun. Serta program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar Rp1,02 triliun.
Mengenai hal tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, meskipun ada penurunan nilai anggaran, namun nilai anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk memperkuat beberapa program utama dari Kemenparekraf/Baparekraf. “Mungkin jika ada penguatan di desa wisata dan ekonomi kreatif ini mungkin dapat menjadi suatu terobosan yang inovatif, kolaboratif, dan adaptif,” ungkap Sandiaga.
Share Article :