Kegiatan ini disukai, baik oleh wisatawan lokal maupun internasional. Karena itu, Desa Wisata harus bersifat multifungsi. Selain itu, perlu menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan agar bisa menjadi sarana edukasi.
Terkait penjelasan tersebut Wakil Ketua III Komite III DPD RI. M. Fadhil Rahmi menambahkan bahwa pengelolaan Desa Wisata di Lombok maupun daerah-daerah lain bisa dijadikan referensi bagi Desa Wisata Serdang Wetan, begitu pula sebaliknya.
Desa Wisata Serdang Wetan dikembangkan oleh BUMDes Serdang Tirta Kencana. BUMDes ini memiliki visi untuk mengembangkan unit usaha yang bisa mengangkat potensi desa yang ada, sekaligus bisa memberdayakan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa. Menempati tanah bengkok desa dengan luas 4,5 Ha.