Ke depan, kolaborasi ini akan diperkuat dengan nota kesepahaman (MoU) sambil terus hadir melalui konten promosi Indonesia dalam berbagai format media pemasarannya.
“Ini merupakan langkah cepat kami untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Qatar, yang bidang investasi, perdagangan, serta pariwisatanya telah diakui oleh dunia internasional. Untuk itu, mungkin yang bisa kita lakukan segera adalah membuat MoU. Kemudian, dalam persiapan travel corridor arrangement dapat diusulkan Qatar dipertimbangkan mengingat Qatar bisa kembali membuka penerbangan langsung ke Bali, hal ini harus kita koordinasikan dengan Ibu Menteri Luar Negeri,” ujar Menparekraf, di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Turut mendampingi Menparekraf dalam pertemuan tersebut Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa, dan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II (ETTAA) Agustini Rahayu.