Prijanto melihat ada peluang bisnis untuk membuat tempat penyimpanan barang dengan bahan kulit imitasi yang menyasar pasar dalam negeri.
Baca juga : Bekali Pelaku Ekraf Samosir Pelatihan Kewirausahaan dan Digitalisasi
Oleh karenanya untuk memperluas pasar penjualannya, Ia pun mulai menjual secara daring pada 2014. Jadi lewat foto yang menarik sangat membantunya untuk penjualan online.
“Sehingga banyak costumer yang datang dari Jakarta, Surabaya, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, hal ini meningkatkan animo serta minat membeli yang tinggi,” papar Parjianto dalam sebuah acara Cerita Joni, yang ditayangkan via kanal Youtube JNE.
Terkait berbagai macam karakter customer yang dihadapinya, dirinya mengaku membutuhkan kesabaran. Khususnya customer yang banyak permintaan aneh-aneh, atau customer yang sedikit rewel, semua itu sudah pernah Ia hadapi.