Dorong Pengembangan Sektor Parekraf Kabupaten Nganjuk

URITANET – Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, sebagai upaya mempercepat kebangkitan sektor parekraf yang terdampak pandemi.

Demikian saat kegiatan Ngobrol Wisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Nganjuk “Kebangkitan Sektor Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi” secara virtual (9/5) malam.

Kabupaten Nganjuk punya beberapa produk kreatif unggulan seperti kuliner dan atraksi yang tak kalah menarik dengan daerah lain.

Ini akan kita pasarkan serta promosikan untuk membangkitkan dan memulihkan ekonomi serta membuka peluang kerja. Ke depan potensi ini bisa dikenal luas oleh wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, katanya.

Saat Ngobrol Wisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Nganjuk, pada kesempatan tersebut Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk lainnya menyampaikan paparan mengenai potensi parekraf dan pengembangannya di Kabupaten ini.

Hadir pula Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo serta Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani.

Menparekraf berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata lainnya untuk meningkatkan event berskala nasional bahkan internasional serta menggali potensi yang ada di daerahnya. Baik dari seni pertunjukan, event-event daerah, kuliner, desa wisata, hingga peningkatan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM serta pemilik homestay.

“Jadi, mohon dukungan dan kerja sama dari semua stakeholder terkait, baik pemerintah, elemen masyarakat, serta pelaku UMKM untuk terus mendukung rencana ini. Kita akan gercep, kita akan geber, dan gaspol,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat berharap Kemenparekraf memberikan dukungan kepada Kabupaten ini dengan memfasilitasi event rutin berskala nasional, pengembangan desa wisata, pembentukan desa wisata berbasis agropolitan dan kearifan lokal, serta pembangunan creative hub.

“Nganjuk memiliki potensi alam yang luar biasa dengan banyaknya curug. Potensi daya tarik seni dan budaya saat ini terdata terdapat 169 daya tarik seni budaya dan sejarah.

Kemudian berbagai potensi di sektor ekonomi kreatif juga sangat tepat untuk dikembangan. Sektor ekonomi kreatif di Nganjuk tercatat memiliki 558 pelaku ekraf yang bergerak di bidang kuliner, 364 kerajinan, 111 fotografi, 33 mode, 10 arsitektur, dan 10 musik,” katanya.

Rep : Henrikus B.Susapto

Sumber : Kemenparekraf

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *