Bekali Pelaku Ekraf Samosir Pelatihan Kewirausahaan dan Digitalisasi

Bekali Pelaku Ekraf Samosir Pelatihan Kewirausahaan dan Digitalisasi

Direktur Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi yang diwakili Sub Koordinator Kelembagaan Regional III Kemenparekraf / Baparekraf Herbin Saragih (28/4), menjelaskan, pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai satu dari lima destinasi super prioritas.

Baca juga : Bangkitkan Ekosistem Digital, Kemenparekraf Buka “BEKUP 2021” di 5 Kota

Pengembangan infrastruktur yang dijalankan pemerintah pusat harus diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang ada. Termasuk peningkatan kapasitas berwirausaha serta memaksimalkan potensi ekonomi kreatif sehingga dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan, karena memiliki simbiosis mutualisme yang saling membutuhkan dan menguntungkan. Disaat wisatawan datang berwisata, di sanalah roda ekonomi berputar. Di sanalah produk ekonomi kreatif dan UMKM bisa ambil bagian, baik itu di bidang kuliner, cenderamata, kriya, dan lainnya,” ujar Herbin Saragih.

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Samosir, dan Danau Toba pada umumnya. Produk ekonomi kreatif dari Kabupaten Samosir tidak hanya bermain di pasar lokal, tapi juga ke pasar global dengan memaksimalkan perkembangan teknologi sehingga dapat masuk ke ekosistem ekonomi digital.

Baca Juga :  Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Fokus pada Tujuh Aspek dalam Pengembangan Desa Wisata

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *