Lebih dari 3.000 keris sudah dimiliki LaNyalla dan tersimpan rapi di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur. Dari 3.000 keris, sekitar 300-an keris tergolong sebagai keris pusaka. Koleksi keris pusaka LaNyalla tak main-main. Mayoritas merupakan pusaka sejak zaman Kerajaan Majapahit yang usianya mencapai 800 tahun. Namun, ia juga memiliki keris era Kerajaan Mataram dan Singasari. Rata-rata dari Majapahit sudah 800 tahun, Singosari. Paling muda Mataram, usianya 300 tahun, ungkapnya.
Kecintaan LaNyalla pada keris terjadi saat ia berusia 40 tahun. Mantan Ketum PSSI itu kemudian memulai perjalanan panjang keliling Indonesia untuk mendapatkan keris dari berbagai wilayah di nusantara, hingga saat ini. Para kolektor memahami tidak mudah mendapatkan keris bernilai tinggi, apalagi keris-keris pusaka. Hal tersebut lantaran tidak sembarang orang bisa memilikinya.