Uritanet, – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegara, Solo (11/12). Kedua pejabat tinggi negara itu datang bersama istri masing-masing. Mereka juga terlihat kompak mengenakan beskap dan kebaya bernuansa abu.
Awalnya, Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo dan sang istri naik lebih dulu ke pelaminan untuk berfoto bersama dengan pasangan pengantin beserta keluarga. Kemudian,dilanjut dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika dan istri.
Panglima TNI maupun Kapolri, sama- sama melemparkan senyuman bahagia kepada keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum dan sesudah foto. Namun bedanya, Kapolri Listyo Sigit berfoto mengenakan masker hitam, sedangkan Jenderal TNI Andika Perkasa dan sang istri tidak memakai masker.
Adapun pakaian yang dikenakan Panglima dan Kapolri terlihat sama seperti busana yang dipakai para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Namun berbeda dengan para menteri lainnya, Panglima dan Kapolri justru memilih untuk bergaya formal.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan beberapa pesan setelah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang dengan Erina Sofia Gudono. Jenderal Andika berharap bahwa agar Kaesang dengan Erina bisa menjalin rumah tangga yang harmonis.
“Pesannya ya semoga mas Kaesang dan mbak Erina bisa membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah,” jelas Jenderal Andika.
Selain itu, Jenderal Andika juga mendoakan untuk pasangan mempelai agar mempunyai hubungan rumah tangga untuk pertama dan terakhir kalinya.
“Semoga ini yang pertama dan terakhir, selamat buat mas Kaesang,” katanya.
Selain itu, terkait prosesi adat yang digelar selama prosesi ngunduh mantu menurut Andika menjelaskan bahwa hal tersebut memang sesuai dengan pemilik hajat, yakni Presiden Jokowi. Namun dirinya sebagai penanggung jawab keamanan siap menjaga kondisi agar tetap aman.
“Oh iya yang punya hajat kan memang menginginkan desain yang seperti ini, ya saya sebagai penanggung jawab pengamanan harus menerjemahkan sesuai dengan pemangku hajat tapi juga gimana caranya nyaman tapi juga aman,”katanya.
Selain itu, rute kirab pasangan pengantin melalui rute kurang lebih sekitar 1.75 kilometer dari Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaran. Dan melibatkan banyak masyarakat, Jenderal Andika mengatakan tetap fokus menjaga kondisi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Memang khusus (kita menjaga dan mengecek) rute kirab karena kirab ini terekspos pada masyarakat langsung sejauh lebih dari 1.75 kilometer. Semoga tidak ada apa-apa, tapi sejauh ini lancar dan saya selalu monitor dan kita tidak mendengar laporan yang tidak normal,” katanya.
)***Sigit