Uritanet, – Karantina Pertanian Palembang mensertifikasi 26 ton santan beku asal Sumatera Selatan yang akan diekpor ke Tiongkok (3/11). Santan beku senilai Rp 1,092 Miliar ini telah menjalani pemeriksaan oleh Pejabat Karantina Tumbuhan, Nadia Devega PB dan Rizi Faizal di PT KPN, Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir. Dari hasil pemeriksaan, santan beku dinyatakan sehat dan memenuhi persyaratan ekspor ke Tiongkok.
“Media pembawa yang akan dilalulintaskan sesuai dengan yang tertera pada dokumen dan tidak ditemukannya OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina),” ujar Analis Perkarantinaan Tumbuhan, Nadia.
Pengiriman santan beku ke Tiongkok untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya. Seperti diketahui, masyarakat Tiongkok memilih mengonsumsi santan dengan cara diminum sebagai pengganti susu.
Kepala Karantina Pertanian Palembang, Azhar secara terpisah mengatakan bahwa Karantina Pertanian Palembang akan memeriksa dengan teliti dan sesuai prosedur serta peraturan UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
“Santan kelapa asal Sumatera Selatan memang rutin diekspor ke Tiongkok. Tentunya, Pejabat Karantina akan selalu memastikan kesehatan santan yang akan diekspor tersebut sehingga kualitas tetap terjaga dan produk kita bisa terus diekspor,” tambahnya.
)***berantanPalembang