Uritanet, – Dalam rangka meningkatkan prestasi atlet squash tanah air, saat ini tengah menggelar sejumlah kegiatan mulai tanggal 17 sampai 25 Oktober 2022. Kegiatan tersebut antara lain Pelatihan Wasit Nasional, Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pelatihan Pelatih dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
“Ini merupakan rangkaian kerja keras kita semua untuk mengantarkan atlet Squash Indonesia agar berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Squash Indonesia (PSI), _Sylviana Murni, yang juga Senator DPD RI Dapil DKI Jakarta, Ketua BKSP DPD RI_, (18/10).
Mengawali rangkaian kegiatan, pihaknya menggelar Pelatihan Wasit Nasional selama dua hari mulai tanggal 17-18 Oktober 2022 yang diikuti oleh seluruh wasit squash dengan mengundang pembicara Mohamad A Arrffan selaku perwakilan Asosiasi Wasit Squash Asia Tenggara.
“Kami ingin bukan hanya atlet yang punya kualitas internasional, tapi juga wasit pun demikian. Itu sebabnya kami laksanakan pelatihan wasit mendatangkan dari Federasi wasit squash ASEAN,” katanya.
Ditemui di lokasi kegiatan, Arrffan mengatakan bahwa pelatihan wasit tersebut untuk meningkatkan mutu wasit yang sudah terbentuk di tingkat nasional dan sudah berkiprah pada kejuaraan tingkat ASEAN.
“Kegiatan pelatihan wasit yang diselenggarakan oleh PB PSI dibawah naungan Kemenpora ini untuk meningkatkan mutu wasit yang sudah terbentuk tim wasit nasional sebanyak 10 orang. Kita ingin meningkatkan mutu wasit melalui pembinaan secara intensif,” kata Arrffan.
Pelatihan wasit tersebut, kata Arrffan, juga sebagai momentum menyampaikan informasi terkait beberapa perubahan peraturan kompetisi squash yang terjadi pada tahun 2021 lalu.
“Selain 10 yang saya sebutkan, juga saya libatkan lapisan kedua wasit sekitar 5 sampai 7 wasit dari daerah untuk mengikuti pelatihan dari PB PSI ini,” tegasnya.
Ketua panitia Pelatihan Wasit, Desra Ghazfan menyampaikan bahwa pelatihan wasit ini dilaksanakan lebih awal agar dapat diimplementasikan pada Kejurnas 2022 yang akan dimulai pada Rabu (19/10).
“Karena kita ketahui bersama, tadi disampaikan ada perubahan peraturan kompetisi pada tahun 2021 kemarin, jadi wasit harus terlebih dahulu memahami perubahan tersebut sehingga pada pelaksanaan Kejurnas besok kita pastikan akan terselenggara dengan sportif,” kata Desra.