Uritanet, – Ketua Umum Dharma Pertiwi, Hetty Andika Perkasa kunjungan ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) (16/09) dengan membawa misi percepatan penurunan angka stunting. Sekaligus mengunjungi Rumah Sakit dr R Ismoyo Korem 143/Haluoleo Kendari dan memberi sosialisasi tentang keamanan program Keluarga Berencana (KB) metode operasi atau tubektomi dan juga percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Kunjungan yang dilakukan istri Jenderal TNI Andika Perkasa tidak lepas dari kolaborasi antara TNI dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Pertanian, dan sejumlah stakeholder lainnya. Dan berdasarkan data Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka stunting di Sultra mencapai 30,2 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari nasional yang berada 27 persen.
Gubernur Sultra, Ali Mazi menyampaikan apresiasi yang besar atas kunjungan yang dilakukan Ketua Umum Dharma Pertiwi beserta rombongan ke Bumi Anoa dengan memberi sosialisasi serta pemahaman kepada ibu-ibu hamil terkait stunting dan program KB.
“Saya mengucapkan apresiasi, terima kasih,dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu Panglima karena sudah berkunjung ke Sultra untuk memberikan sosialisasi bagaimana penanganan stunting dan KB,”ucap Ali Mazi.
Orang nomor satu di Sultra itu menegaskan, apa yang menjadi pesan Ibu Panglima TNI dalam penanganan stunting, dirinya telah memerintahkan BKKBN untuk menindaklanjuti arahan tersebut.
“Ini harus segera kami tindak lanjuti agar masyarakat mengetahui penyebab terjadinya stunting. Penurunan angka stunting itu penting karena kita adalah negara kaya. Kalau masalah stunting saya kira bisa kami atasi dengan baik,” tegasnya.
Selain memberi sosialisasi terkait percepatan penanganan stunting dan KB, Hetty Andika Perkasa juga secara resmi melepaskan ratusan paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat di Kota Kendari.
)***