Plt Ketua TP PKK : Ajak Masyarakat Menanam Tumbuhan Berkhasiat Untuk Obat di Lingkungannya

Uritanet, – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto mengajak seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk menanam tumbuhan yang berkhasiat untuk obat di lingkungannya masing-masing. Tanaman yang ditanam di pekarangan rumah, maupun kebun bisa ditanam di dalam pot yang dimanfaatkan sebagai budidaya tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan.

“Tanaman obat keluarga juga berfungsi sebagai pemanfaatan lingkungan di sekitar rumah dan kebun. Menumbuhkan kesadaran banyak keluarga yang sadar betul manfaat dari tanaman obat itu sendiri. Ini yang telah diajarkan oleh orang tua terdahulu,”jelas Wiwiek.

Menanam tanaman obat keluarga juga memiliki banyak keunggulan seperti, Sebagai penghijauan halaman rumah yang sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan sekitar. Sebagai persediaan obat-obatan alami, Sebagai bahan persediaan kebutuhan dapur keluarga.

Baca Juga :  Warga Dongi-dongi Akhirnya Punya Puskesmas Pembantu Plus

“Persediaan obat-obatan alami. Tanaman obat keluarga bukanlah hal yang asing bagi kita, contohnya lidah buaya, tanaman kumis kucing, serai, jahe bahkan tanaman liar seperti ilalang pun bisa di jadikan obat dan manfaatnya dapat dirasakan bagi keluarga,”kata Wiwiek.

Selain itu, memanfaatkan daun yang berguguran dan sampah organik sebagai pupuk organik, bagi tanaman. Sampah dari daun-daun yang berguruan, bisa dimanfaatkan kembali dijadikan pupuk organik bagi tanaman, katanya

Baca Juga :  Menko PMK Harapkan UM Surabaya Lahirkan “Berjuta-juta Inovasi”

Program ini guna mendorong warga agar bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menunjang ketahanan pangan keluarga serta menanam tanaman toga juga bisa dijadikan komoditas yang mampu meningkatkan perekonomian keluarga, tutup Wiwiek Hargono Tri Adhianto.

 

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *