Ajak Berantas Disrupsi Digital, RTIK Kota Surabaya Lantik RTIK Komisariat STIKOSA – AWS

Uritanet, – Pengukuhan dan pelantikan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi, RTIK Komisariat STIKOSA – AWS, berlangsung di ruang Multi Media STIKOSA – AWS (2/6). Sedikitnya 14 Mahasiswa STIKOSA – AWS sebagai Relawan TIK Komisariat STIKOSA – AWS dikukuhkan dan  dilantik oleh Ketua RTIK Kota Surabaya, Muhajir Shultonul Azis, S. Kom, M.I.Kom. dan di saksikan oleh Ketua RTIK Indonesia Fajar Ari Dianto secara online daring, dan secara luring Ketua RTIK Jawa Timur, Novianto Puji Raharjo, S. Kom., M.I.Kom. beserta pengurus dan anggota RTIK Kota Surabaya, Ketua STIKOSA – AWS, dan sejumlah dosen STIKOSA – AWS selaku mentor tenaga ahli RTIK Komisariat STIKOSA – AWS.

RTIK Komisariat STIKOSA – AWS, merupakan bentukan komisariat pertama di lingkungan perguruan tinggi, selama periode kepengurusan RTIK Kota Surabaya dibawah komando Mujahir, sapaan akrab Muhajir Shultonul Azis.


Ketua RTIK Kota Surabaya Muhajir Shultonul Azis mengatakan, “Cukup banyak yang menjadi Relawan TIK Kota Surabaya. Belum termasuk Relawan TIK Komisariat STIKOSA – AWS yang dilantik ini. Memang sebelum kepengurusan saya pernah ada bentukan 8 komisariat kampus di Surabaya, tapi selama ini vakum lantaran dampak Pandemi COVID – 19. Di kepengurusan saya, RTIK Komisariat STIKOSA – AWS ini yang pertama di perguruan tinggi,” ujar pengakuan Muhajir.

Semoga dengan adanya RTIK Komisariat STIKOSA – AWS ini bisa lebih baik dari yang pernah ada sebelumnya dan menambah semangat energi baru yang sesuai dengan program – program RTIK, imbuh harapan Ketua RTIK Kota Surabaya.

Ketua STIKOSA – AWS, dikesempatannya memberikan sambutan usai pelantikan Relawan TIK Komisariat STIKOSA – AWS mengatakan, alasan STIKOSA – AWS membuka pintu pembentukan RTIK selebar – lebarnya lantaran pertimbangan kesesuaian keilmuan program studi di bidang informasi, komunikasi dan teknologinya, dimana saat ini memasuki era komunikasi digital sebagai program studi utama STIKOSA – AWS.


“Jadi kita memiliki benang merah utama berikut _insight – insight_ nya,” tandas Dr. Meithiana Indrasari.

Lebih jauh Ketua STIKOSA – AWS mengatakan, RTIK sebagai peluang bagi STIKOSA – AWS karena relawan tersebut merupakan bentukan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kominfo RI, dengan harapan energi para generasi muda yang memiliki keahlian di bidang informasi dan komunikasi dapat masuk ke lingkungan masyarakat untuk menanggulangi disrupsi digital.

Senada dengan Ketua STIKOSA – AWS, Ketua RTIK Jawa Timur Novianto Puji Raharjo mengatakan, Sudah lama pihaknya ingin menjadikan STIKOSA – AWS sebagai salah satu komisariat RTIK, karena sudah sangat tepat dengan program studi yang di dalaminya terkait teknologi informasi dan komunikasi.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Ketua STIKOSA – AWS atas terbentuknya komisariat ini, karena sudah lama saya lewat kampus ini saya lihat sudah sangat tepat kalau RTIK ada di sini, karena ini kampus komunikasi dan kampusnya media digital,” ungkap Gus Novi, sqpaan akrab Novianto Puji Raharjo.

Selain pengukuhan dan pelantiKan RTIK Komisariat STIKOSA – AWS, di ruang Multi Media kampus digital ini juga digelar pelatihan sehari bagi para pengurus RTIK Komisariat STIKOSA – AWS dan anggota RTIK mahasiswa kampus Unesa dan UPN Veteran Surabaya, tentang _Public Speaking_, dengan menghadirkan narasumber Reiza Praselanova, S. Kom., M.I.Kom., C.Ht., C.I., NLP., E.Ht., sebagai pengurus RTIK Kota Surabaya.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *