Tiga Tahun Menunggu Sertifikat Gratis Warga Cililitan Mengadu ke Komisi A DPRD DKI

Uritanet, – Sejumlah warga DKI Jakarta kedapatan belum mendapatkan pelayanan yang baik dari program PTSL (Pedaftaran Tanah Sistem Lengkap). Sebuah program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat program Nawacitanya yakni  mengadakan program Sertifikat Gratis.  Pelayanan tersebut belum dirasakan memuaskan masyarakat warga RW 08, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Dan hal tersebut sudah pernah disampaikan ke Komisi A DPRD DKI Jakarta tiga tahun lalu, yakni di Minggu keempat Agustus 2019.

Atas permintaan anggota Komisi A yang dihadiri seluruh anggota fraksi DPRD DKI Jakarta saat itu, pihak BPN Jakarta Timur yang didampingi Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta menyanggupi segera akan melaksanakan pengukuran karena dianggap tidak ada masalah tentang hak kepemilikan.

Terbukti, dua hari kemudian pihak BPN Jakarta Timur mengadakan pengukuran. Pada saat pengukuran tersebut, William Yani Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta saat itu turun kelapangan untuk memantau pelaksanaan pengukuran. Banyak warga menyaksikan kehadiran Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta William Yani selama tiga hari saat pengukuran dan berlangsung aman dan lancar.

Karena sudah melengkapi semua persyaratan yang diminta, sehingga sudah keluar NIB (Nomor Induk Bidang Tanah). Tapi sudah menunggu hampir tiga tahun sertifikat yang diharapkan tidak kunjung tiba dan masyarakat tidak pernah mendapatkan informasi yang jelas apa yang menjadi hambatan sehingga sertifikat yang sudah dijanjikan belum selesai.

Atas masukan William Yani yang kini bukan anggota DPRD DKI Jakarta lagi, menyarankan agar membuat surat ke fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta dan ke Pemkot Walikota Jakarta Timur, ke BPN Jakarta Timur serta ke Komisi II DPR RI. Lalu Ketua RW 08 Maria Rachmawati dan Ramli Barus Ketua RT 06 RW 08 Kelurahan Cililitan membuat surat kepada instansi yang bersangkutan sesuai saran dari William Yani.

Baca Juga :  Kadispenad: Informasi Menyesatkan Terkait Mekanisme Pengadaan Alutsista TNI AD

Kemudian pada 20 April 2022, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengadakan rapat dan dihadiri oleh pihak Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Walikota Jakarta Timur dan BPN Jakarta Timur. Hadir juga beberapa warga Kelurahan Cawang Kecamatan Kramatjati yang dipimpin oleh pengacara Nainggolan untuk menyampaikan keluhannya kepada Fraksi PDI Perjuangan atas perlakuan perusahaan merebut tanahnya tanpa ganti rugi yang jelas.

Warga 08 Kelurahan Cililitan menyampaikan perihal PTSL yang belum mengeluarkan sertifikat tanah yang sudah diukur dan sudah mencapai tahapan K3 tetapi belum menetapkan K1 dan sudah keluar NIB dan masih ada satu RT 06 yang belum terlihat NIB-nya.

“Padahal, sudah hampir tiga tahun dilaksanakan pengukuran,” jelas Abetnego Barus Sekretaris RW 08 Kelurahan Cililitan.

Dwi Rio Sambodo anggota Komisi A yang menjabat Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta selaku pimpinan rapat secara bijaksana menanggapi semua keluhan dan masukan. Dwi Rio Sambodo yang sudah tiga periode duduk di DPRD DKI Jakarta terlihat sangat memahami masalah pertanahan.

Setelah mendapat masukan dari warga perihal keluhannya serta mendapat masukan dari Pemkot Jakarta Timur yang diwakili Wakil Walikota dan pihak BPN Jakarta Timur yang diwakili oleh Sauki dan Riyan, karena Kepala BPN Jakarta Timur sedang berada di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, akhirnya ada kata sepakat bahwa para warga disuruh langsung datang ke BPN Jakarta Timur untuk mengambil formulir untuk diisi serta mengambil tanda tangan tetangga yang berbatasan kanan-kiri, muka-belakang.

Baca Juga :  Jenderal Andika: Dimana Pun, Dalam Kapasitas Apapun Bertugas Nanti, Saya Tetap Bantu LPSK

Fraksi PDI Perjuangan terlihat sangat antusias menanggapi setiap keluhan masyarakat. Bukti keseriusan anggota Fraksi PDI Perjuangan menanggapi setiap keluhan masyarakat. Dan pertemuan tersebut dihadiri 8 dari 25 angggota fraksi. Kedelapan itu yakni, Gembong Warsono dan Dwi Rio Sambodo Ketua dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Manuara Siahaan, Yuke Yurike, Wa Ode Herlina, Gilbert Simanjuntak, Meri Hotma, serta Joni Simanjuntak. Berhubung terjadi pemunduran waktu hampir dua jam oleh BPN, dua dari 8 anggota meninggalkan tempat karena sudah ada agenda lain.

Sedangkan warga RW 08 Kelurahan Cililitan yang hadir adalah Maria Rachmawati Ketua RW 08, Abetnego Barus Sekretaris RW 08, Merlin Ketua RT 04, Ramli Barus Ketua RT 06, Irianto Ketua RT 08, Lemer Gultom Anggota LMK dan Adelina Siagian.

Dalam pertemuan yang diundang oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta tersebut, dihadiri segenap eksekutif pemerintahan Jakarta Timur antara lain Pejabat BPN Jakarta Timur, Wakil Walikota Jakarta Timur Hendra Hidayat didampingi jajaran, Kepala Kabag Pemerintahan, Nuke Widyowati, Camat Kramat Jati Rudy, Lurah Cililitan yang diwakili Kasipem Ros Samosir dan Dina, dan Didik kelurahan Cawang. Hadir juga William Yani mantan Wakil Ketua Komisi A periode lalu yang selama ini telah menfasilitasi warga didampingi jajaran tim Jakarta Timur, Hendriyana, Ali Amran, Made Baskara.

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *