URITANET, – Mantan petenis nasional, Erwin Suryadi yang juga professional oil and gas, akhirnya terpilih menjadi Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pengprov Pelti) DKI Jakarta periode 2022-2026. Erwin terpilih menggantikan ketua lama Heru Haryanto dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Pelti DKI Jakarta, di Gedung KONI DKI Jakarta.
Dari pemilihan secara demokratis, Erwin mendapatkan empat suara. Sementara dua kadindat lainnya, Hary dan Herman masing-masing memperoleh satu suara. Pelantikan kepengurusan direncanakan akan dilakukan pekan depan.
Sebelumnya, masing-masing calon memaparkan visi dan misi. Ketiga calon sebenarnya memiliki visi dan misi yang sama baiknya, dengan melakukan upaya pembinaan prestasi olahraga tenis. Namun, para pemilik suara lebih tertarik memilih Erwin Suryadi yang merupakan mantan atlet tenis menajadi ketua Pengprov Pelti DKI Jakarta.
Dalam keteranganya, Erwin Suryadi mengatakan kepengurusan yang baru akan berusaha mengembalikan Jakarta menjadi barometer teis nasional dan meraih mendali emas dalam setiap event nasional seperti PON.
Erwin yang seangkatan dengan langganan Tim Davis Cup Indonesia, Suwandi mengaku tetap akan berkordinasi dengan pecinta tenis Jakarta dan kepengurusan yang lama untuk sama-sama memajukan dunia tenis nasional, khusunya DKI.
“Sesama orang yang penggiat tenis, tentu saya butuh masukan dan berbagai perimbangan, Intinya kita akan selalu berkoordinasi demi tenis DKI ke depan, “ kata Erwin, senin (21/3)
Kedepan, menurut Erwin, untuk pembinaan tenis Jakarta. Erwin berjanji akan menghidupkan kembali sekolah-sekolah tenis, agar kembali aktif dan menelorkan generasi muda pecinta tenis dan menjadi Jakarta sebagai lokomotif pembinaan tenis secara nasional.
Sementara itu, Kadispora DKI, Ahmad Firdaus mengatakan ketua terpilih diharapkan dapat mengembangkan tenis DKI lebih maju seperti tahun-tahun sebelumnya karena DKI gudangnya pemain-pemain dan pelatih tenis nasional.
“Harapan warga Jakarta, dapat mengembalikan kejayaan tim tenis Jakarta,” kata Firdaus. Karena ini menurutnya merupakan target Gubernur DKI, Anies Baswedan untuk melakukan pengembangan olahraga, termasuk tenis dengan membangun sarana lapangan.