URITANET-Sebuah keberhasilan membutuhkan proses dan didalam proses tersebut ada komitmen yang kuat pastinya. Itulah yang telah dilakukan perempuan cantik ini, Julita M. Saragih selama dirinya menekuni pengembangan Rudy Project Indonesia serta mengcreate UKM dengan sentuhan Budaya Indonesia nan kaya.
Pastinya tak hanya kerja keras dan komitmen sehingga mampu membawa produk kacamata original Italy dibawah brand Rudy Project ke sejumlah event olahraga di berbagai negara. Namun juga, kerja cerdasnya dengan mengcreate apparel olahraga serta memadukannya dengan ragam motif budaya dari seluruh nusantara lewat ‘Apparel Nusantara’ by Rudy Project.
Kini Rudy Project semakin besar di Indonesia, lewat sentuhan dinginnya itu merk asal Italia ini dapat terus berekspansi bahkan di tengah pandemi yang melanda hampir dua tahun belakangan. Sungguh luar biasa, sungguh sebuah komitmen yang semakin teruji.
Bahkan Julita terus meluaskan core bussiness – nya ke sejumlah daerah seperti Arras Sport & Coffee yang menjadi Cabang Ke-8 nya di bilangan Jakarta Timur. Dengan konsep Hangout serta Cozzy bagi para penggemar olahraga, dan tentunya para komunitas gowes di manapun berada.
Arras Sport & Coffee pun sekaligus menyediakan pula berbagai keperluan olahraga, khususnya olahraga sepeda. Suasana Cozzy pun dipilih agar para pegiat olahraga dapat menikmati waktu bersantai dengan nyaman dan instagramable.
Dan justru yang menarik di Arras Sport & Coffee yakni hadirnya jersey terbaru Rudy Project yang menggandeng para pelaku UMKM Tanah Air untuk terlibat dalam konsep “Apparel Nusantara” dimana desain rancangannya pun sengaja dibuat tersendiri dan terbatas. Tanpa mengesampingkan kualitas yang ditawarkan. Julita Saragih ingin semangat Nasionalisme terus hadir memberi cinta dan semangat untuk ditularkan lebih luas lagi.
Rudy Project layak digabungkan dengan produk lokal buatan anak bangsa sendiri. Julita meyakini ini pasti cantik dan bisa tetap elegan. Dan untuk satu tema jersey dicreate dari beberapa daerah. Ada “I love Ulos”, Aceh, Toraja, dan sebagainya. Maka dibuatlah jersey dengan motif tersebut dengan menggandeng supplier lokal.
Sebagai catatan penting pula, bahwa Rudy Project Indonesia turut berkomitmen dengan berperan mendukung para para atlet, memberi semangat sekaligus apresiasi yang berkompetisi di Kejuaraan Nasional PON XX 2021 di Papua.
Atas usahanya yang gigih tanpa mengenal menyerah dan putus asa khususnya saat pandemi 2 tahun ini, tak salah salah satu media ternama di Indonesia memberikan Julita M.Saragih penghargaan Obsession Award 2021, kategori Rising Star acara tersebut di gelar 17 Desember di Rizt Carlton Jakarta.
Adapun trend olahraga bersepeda yang masyarakat tekuni selama pandemi ini. Cukup menggembirakan, banyak komunitas yang terus lahir dan tumbuh. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat semakin nyata, apalagi di masa-masa pandemi Covid-19 ini. Terlebih berbagai event olahraga yang berlangsung pun terus digelar, memberi harapan hidup lebih baik lagi.
Tak heran, ibu dua anak ini juga tengah disibukkan dengan persiapan event olahraga yang akan diselengarakan tahun 2022 mendatang. Diantaranya berlokasi di Bukit Lawang dan juga Danau Toba. Untuk melanjutkan kesuksesan Event Lake Toba Bike Adventure, Julita berharap para peserta bisa menikmati keindahan yang disuguhkan alam Sumatra Utara. Selain kualitas udaranya yang masih sangat terjaga menambah nilai lebih lokasi yang satu ini.
Di event tersebut, lagi -lagi Julita bakal menggandeng UKM setempat dan berharap akan semakin banyak orang mencintai Indonesia dan pada akhirnya turut memulihkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Hal lain yakni hadirnya Program Corporate Social Responsibility (CSR), Pembangunan Pesantren Tahfidz Arras Sulaimaniyah. Tempat tersebut akan menjadi pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Pertama di Pematang Siantar. Peletakan batu pertama akan dilangsungkan 6 Januari 2022 mendatang.
Berbagai persiapan dilakukan termasuk memastikan lokasinya tidak jauh dari fasilitas pendukung, seperti rumah sakit. Meski pada awalnya ingin dibangun di kawasan Danau Toba namun dibatalkan lantaran fasilitas rumah sakit dan pasar jauh. Tentunya diharapkan pemerintah dapat membangun fasilitas mendasar di danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas di Indonesia.
)***Benksu