URITANET– Jenderal TNI Andika Perkasa, selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat (kASAD), berawal dari kunjungan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,Prof. Dr. dr. Ari Fahrial,beserta jajarannya. untuk membahas kerjasama antar kedua instansi. Kerja sama yang dibicarakan dalam pertemuan yang dilansir resmi dari tayangan unggahan YouTube TNI AD pada Selasa (02/11/2021) ini adalah meliputi kerjasama bidang Pendidikan terutama bidang Kesehatan.
“beberapa waktu yang lalu kami memang beraudiensi dengan bapak KASAD karena kami melihat pak KASAD ini begitu peduli terhadap pendidikan dan begitu peduli bagaimana meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang kesehatan,pak KASAD pun juga akan menyediakan beasiswa bagi yang berprestasi ini untuk bisa meningkatkan level pendidikan itu tadi baik itu mengambil spesialis,sub spesialis bahkan untuk Magister dan Doktor,”ujar Prof. Dr. dr. Ari Fahrial.
Bermula dari pertemuan tersebut KASAD langsung berinisiatif untuk kemudian mengadakan seminar virtual tentang sosialisasi kerjasama pendidikan dengan Universitas Indonesia,yaitu program beasiswa untuk studi Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran UI. Yang diperuntukan untuk prajurit beserta keluarga dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup TNI AD. Yang dihadiri jajaran Kepala Kesehatan Kodam,Kepala Rumah Sakit TNI AD,dan seribu empat ratus partisipan seluruh Indonesia.
“kerjasama di bidang pendidikan di Angkatan Darat dengan Universitas Indonesia telah berlangsung sejak 2019 sampai saat ini telah terlaksana 2 gelombang perkuliahan,ditiga Fakultas Universitas Indonesia yaitu fakultas Ekonomi,Fakultas Hukum dan Fakultas Matematika,dan pada tahun 2022 Fakultas Kedokteran UI akan membuka kerja sama dengan TNI AD,”ujar Mayor Jenderal TNI Wawan Ruswandi.
Jenderal TNI Andika Perkasa berharap kedepan,dengan kerjasama tersebut sumber daya manusia di lingkup TNI AD terutama dibidang kesehatan,bisa lebih berkembang demi membantu serta melindung nusa dan bangsa Indonesia. “intinya prof Ari kalo di Angkatan Darat gak ada cuman diskusi doang harus ada tindak lanjutnya, harus jadi sesuatu,”tegas Jenderal TNI Andika Perkasa.
(Git/YouTube TNI AD)