Uritanet, Jakarta –
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memiliki peluang yang cukup kuat di Pilkada Jakarta 2024. Mereka didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan beberapa partai non-parlemen seperti Partai Hanura dan Partai Ummat. Dukungan dari Anies Baswedan juga memberikan dorongan signifikan bagi pasangan ini.
Tim pemenangan Pramono-Rano telah menyiapkan 3.333 advokat untuk mengawal pemilihan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) guna meminimalisasi kecurangan. Mereka juga telah mengidentifikasi daerah perbatasan sebagai wilayah rawan kecurangan dan telah menyiapkan mitigasi untuk mengatasi risiko tersebut.
Dengan strategi yang matang dan dukungan yang kuat, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memiliki peluang yang baik untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Sementara Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan di Pilkada Jakarta 2024. Berdasarkan hasil survei, pasangan ini unggul di kalangan pemilih muda, terutama Generasi Z dan milenial. Elektabilitas mereka mencapai 52% di kalangan Generasi Z dan 49,4% di kalangan milenial.
Selain itu, sebuah survei menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan angka 43,3%, diikuti oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno dengan 40,6%. Namun, selisih ini masih berada dalam rentang margin of error, sehingga persaingan tetap ketat.
Secara keseluruhan, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menurut survei berpeluang yang untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024, terutama dengan dukungan kuat dari pemilih muda dan strategi kampanye yang relevan dengan isu-isu terkini.
Lantas bagaimana dengan Masyarakat Betawi di Pilkada Jakarta Hari Ini?
Menurut Paguyuban Anak Jakarta (PAKTA) Masyarakat Betawi atau kerap disebut Orang Betawi, memiliki peran yang sangat penting dalam Pilkada Jakarta. Sebagai penghuni awal Jakarta, mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan hasil pemilu.
Ada beberapa poin penting mengenai peran ‘Suara Masyarakat Betawi’ :
Pertama Dukungan Ormas:
Ormas besar seperti Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) secara resmi mendukung pasangan calon tertentu. Dukungan dari ormas ini dapat mempengaruhi banyak pemilih Betawi.
Kedua, Preferensi Etnis dan Agama: Meskipun preferensi etnis dan agama tidak selalu menjadi alasan utama dalam pemilihan, tetap saja suara masyarakat Betawi tidak bisa dihilangkan dalam setiap Pilkada Jakarta. Mereka memiliki andil besar dalam mensukseskan pilkada dan menjalankan pemerintahan ke depan.
Ketiga, Kampanye di Lingkungan : Kampanye yang lebih dekat dengan masyarakat, seperti blusukan dan pertemuan langsung, sangat penting untuk memenangkan suara masyarakat Betawi. Kandidat yang lebih rajin berinteraksi langsung dengan masyarakat cenderung lebih diterima.
Ke-empat, Program Kesejahteraan : Program-program kesejahteraan seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Lansia, dan bantuan pangan murah sangat penting bagi masyarakat Betawi. Kandidat yang menawarkan program-program ini cenderung mendapatkan dukungan lebih besar dari masyarakat Betawi. Dengan peran yang begitu besar, suara masyarakat Betawi menjadi faktor kunci dalam menentukan hasil Pilkada Jakarta.
Ingat Janji – Janji Pilkada Jakarta
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno telah mengumumkan beberapa janji kampanye utama mereka untuk Pilkada Jakarta 2024. Berikut adalah beberapa janji mereka :
1. Penyelesaian Masalah dalam 100 Hari : Pramono Anung berjanji untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Jakarta dalam 100 hari pertama masa jabatannya, termasuk masalah Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan layanan untuk lansia, difabel, serta program Jumantik⁽¹⁾.
2. Peningkatan Layanan Kesehatan : Mereka berjanji untuk memperbaiki seluruh puskesmas di Jakarta dan membangun RSUD di daerah padat penduduk seperti Cakung⁽²⁾.
3. Peningkatan Transportasi Publik : Mereka berencana untuk meningkatkan cakupan layanan dan akses transportasi publik terintegrasi di Jakarta, termasuk MRT, LRT, Transjakarta, dan Mikrotrans Jaklingko.
4.Pemberdayaan Ekonomi :
Mereka berjanji untuk memberikan modal usaha kepada masyarakat dan meningkatkan akses terhadap lowongan pekerjaan melalui aplikasi JAKI.
5.Penanganan Polusi dan Kemacetan: Rano Karno berjanji untuk menangani masalah polusi udara, kemacetan, dan penataan lingkungan kumuh di Jakarta⁽⁴⁾.
6.Normalisasi Sungai Ciliwung :
Mereka berkomitmen untuk melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung untuk mencegah banjir di Jakarta.
7.Pembangunan Balai Rakyat :
Rano Karno berjanji untuk membangun balai rakyat guna mencegah tawuran remaja yang marak di Jakarta.
Dengan berbagai janji ini, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berusaha untuk menarik dukungan dari masyarakat Jakarta dalam Pilkada 2024.
Sementara Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono memiliki beberapa janji kampanye utama untuk Pilkada Jakarta 2024, diantaranya;
1.Peningkatan Kualitas Pendidikan : Mereka berjanji untuk menyediakan sekolah gratis untuk semua, mengurangi angka putus sekolah, dan memberikan beasiswa untuk pendidikan tinggi.
2.Peningkatan Layanan Kesehatan : Mereka berencana untuk meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan, memperkuat layanan kesehatan mental, dan menyediakan layanan kesehatan digital serta terintegrasi.
3.Pemberdayaan Ekonomi : Mereka berjanji untuk menciptakan 1 juta lapangan pekerjaan di Jakarta, termasuk 600 ribu di sektor formal, 300 ribu di sektor UMKM, dan 100 ribu di sektor padat karya⁽²⁾.
4.Revitalisasi Pasar :
Mereka berkomitmen untuk merevitalisasi pasar tradisional dan tematik, serta meningkatkan akses permodalan bagi UMKM.
5.Penanganan Banjir dan Polusi : Mereka berjanji untuk menangani masalah banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara, serta transisi energi terbarukan.
6.Pemberdayaan Perempuan :
Mereka berencana untuk menciptakan zona aman untuk perempuan dan memberikan cuti bagi ibu menyusui sebagai langkah untuk mencegah stunting.
Dengan berbagai janji ini, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono juga berusaha untuk menarik dukungan dari masyarakat Jakarta dalam Pilkada 2024.
Dan PAKTA mencatat, Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam survei terakhir memiliki peluang yang cukup kuat untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Berdasarkan survei terbaru, elektabilitas mereka mencapai 48,4%, yang menempatkan mereka sebagai kandidat terkuat dengan peluang besar memenangkan Pilkada dalam satu putaran. Selain itu, dukungan dari Anies Baswedan juga memberikan dorongan signifikan bagi pasangan ini.
Namun, persaingan tetap ketat dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.
Dan hasil akhir Pilkada Jakarta akan sangat dipengaruhi oleh pemilih mengambang yang masih belum memutuskan pilihan mereka.
)**by Iben Darto, Ketua Paguyuban Anak Jakarta