Judi Online: Bencana Sosial yang Mengancam Kehidupan Masyarakat

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa judi online telah menjadi bencana sosial yang merusak struktur masyarakat dan mengancam kesejahteraan.

Uritanet – Jakarta (15/11), Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa judi online telah menjadi bencana sosial yang merusak struktur masyarakat dan mengancam kesejahteraan. Pernyataan ini disampaikan setelah kunjungannya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada Jumat (15/11), untuk menjenguk pasien-pasien yang mengalami gangguan mental akibat kecanduan judi online.

Menko PM Muhaimin Iskandar bersama Dirut RSCM dr. Supriyanto Dharmoredjo

Sepanjang tahun 2024, lebih dari 100 pasien dilaporkan menjalani perawatan di RSCM karena dampak buruk dari kecanduan judi online. Menko Muhaimin menegaskan pentingnya langkah konkret untuk menangani persoalan ini.

“Judi online ini adalah bencana sosial. Ia menghancurkan siklus kesejahteraan masyarakat. Kita harus segera melakukan langkah mitigasi, rehabilitasi, dan reintegrasi untuk menyelamatkan korban,” tegasnya.

Tiga Pilar Penanganan
Menko Muhaimin menguraikan bahwa pemerintah akan memfokuskan pada tiga pilar penanganan:

Baca Juga :  2.222 Pengusaha Bela Bangsa Deklarasi Dukungan Capres-Cawapres No.02 Prabowo-Gibran

1. Mitigasi – Upaya penguatan ekonomi korban agar bisa keluar dari jeratan kemiskinan.

2. Rehabilitasi – Penyediaan layanan konsultasi psikososial bagi korban yang membutuhkan intervensi medis.

3. Reintegrasi – Penguatan kembali nilai-nilai sosial dalam masyarakat yang terdampak.

Menurutnya, kecanduan judi online tidak hanya merugikan individu tetapi juga keluarga dan masyarakat. Banyak dari pasien yang dirawat mengalami gangguan kontrol diri hingga terjerumus dalam tindakan kriminal akibat kecanduan mereka.

Kelompok Rentan dan Dampak Ekonomi
Muhaimin juga mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen pelaku judi online berasal dari kelompok ekonomi menengah ke bawah. Hal ini semakin memperparah upaya peningkatan kualitas hidup mereka. “Siklus kesejahteraan rusak karena pendapatan yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan malah habis untuk berjudi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pesta Rakyat Menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, 27 KA Keberangkatan dan 5 KA Kedatangan Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara

Sebagai langkah strategis, pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga 0 persen dengan meminimalkan keterlibatan masyarakat dalam judi online. Muhaimin menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan implementasi langkah mitigasi, rehabilitasi, dan reintegrasi berjalan efektif.

Komitmen Koordinasi Lintas Sektor
Kemenko PM berkomitmen untuk mengoordinasikan kementerian dan lembaga terkait dalam menekan permasalahan judi online.

“Ini tugas kita bersama. Saya akan memastikan semua pihak terlibat dalam menyelamatkan korban dan memutus mata rantai permasalahan ini,” tutup Muhaimin.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu membawa dampak signifikan dalam mengurangi dampak negatif judi online serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *