Uritanet – Jakarta – Setelah sukses meluncurkan koleksi motif Blue Lotus pada tahun lalu, MIWA Pattern kembali berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Sri Lanka untuk menghadirkan koleksi terbaru bertajuk MIWA Manaram. Koleksi ini merupakan hasil perjalanan dan kekaguman Mira Hoeng, pendiri dan desainer MIWA Pattern, terhadap keindahan alam dan budaya Sri Lanka. Dalam perjalanannya tahun lalu, Mira menyaksikan langsung upaya bantuan pendidikan yang telah didukung dari penjualan koleksi sebelumnya, yang kini diteruskan melalui koleksi terbaru ini.
MIWA Manaram, yang berarti “sangat cantik” dalam bahasa Sri Lanka, terinspirasi dari elemen dekoratif khas negara tersebut, yang diabadikan Mira dalam bentuk motif tekstil. “Saya sangat tersentuh oleh simbol-simbol keberuntungan dan kemakmuran yang terukir dalam dekorasi di setiap bangunan Sri Lanka yang saya kunjungi. Impresi tersebut mendorong saya menuangkannya dalam motif MIWA Manaram, yang saya harapkan akan membawa keberuntungan bagi setiap pemakainya,” ungkap Mira.
Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, H.E. Admiral Professor Jayanath Colombage, menyatakan kebanggaannya atas cara Mira menerjemahkan budaya Sri Lanka dalam karya visualnya. “Kami merasa terhormat melihat budaya kami menjadi sumber inspirasi bagi koleksi MIWA Manaram. Upaya ini juga memiliki dampak sosial yang nyata, di mana sebagian hasil penjualan akan disalurkan untuk pembangunan sekolah di Sri Lanka,” ujar Jayanath.
Koleksi Blue Lotus sebelumnya berhasil menggalang dana yang dialokasikan untuk mendirikan sekolah bagi 150 siswa di Sri Lanka. Dengan koleksi MIWA Manaram, MIWA Pattern berkomitmen untuk mendukung pembangunan sekolah yang akan membantu pendidikan bagi 400 siswa.
Dalam rangkaian acara peluncuran koleksi ini, MIWA Pattern bersama Kedutaan Besar Sri Lanka dan Milou Farm House mengadakan jamuan makan malam yang mempersembahkan menu fusion khas Sri Lanka dan Indonesia. Milou Farm House, yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Sri Lanka, menghadirkan hidangan perpaduan rempah-rempah kedua negara, seperti Nasi Biryani, Perkedel Jagung Lentil, Fish Rendang Dory, serta hidangan otentik Sri Lanka seperti Potato Tempered ala Thel Dala dan Eggplant Brinjal Moju.
Jimmy Widjaja, pemilik Milou Farm House, menyampaikan bahwa kolaborasi ini mempertemukan dua kuliner kaya rempah dari Sri Lanka dan Indonesia dalam satu sajian yang selaras. “Kesamaan penggunaan rempah membuat perpaduan rasa antara hidangan Sri Lanka dan Indonesia menjadi unik dan harmonis. Kami sangat antusias melihat respons positif dari pengunjung yang menikmati hidangan kami,” ujar Jimmy.
Dengan kolaborasi seni dan rasa ini, MIWA Manaram tidak hanya menjadi koleksi tekstil yang menampilkan estetika budaya Sri Lanka, tetapi juga membawa misi sosial dalam mendukung pendidikan.
)**Benksu