Uritanet – Bogor, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyerukan sinergi lintas sektor guna mempercepat implementasi Asta Cita sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045. Pratikno menyampaikan hal tersebut dalam sesi diskusi panel pada Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah 2024, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Sentul International Convention Center, Bogor, usai acara dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menko PMK Pratino
Dalam diskusi yang mengangkat tema “Kebijakan Nasional Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045,” Pratikno menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan pembangunan yang berfokus pada pengembangan manusia, peningkatan kesehatan, pendidikan, penanggulangan bencana, serta pelestarian budaya dan prestasi olahraga.
“Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, untuk menjadi negara maju, kita harus bekerja lebih sinergis dan tuntas dalam mewujudkan Asta Cita,” ujar Pratikno di hadapan peserta Rakornas.
Menko PMK juga memaparkan sejumlah program quick wins yang dapat segera diintegrasikan ke dalam kebijakan pemerintah daerah. Program ini mencakup renovasi sekolah dan madrasah, pembangunan sekolah unggulan terintegrasi, digitalisasi pendidikan matematika, penanganan penyakit TBC, serta pembangunan rumah sakit dan penyelenggaraan skrining kesehatan gratis.
Pratikno menegaskan bahwa kerja sama lintas pemangku kepentingan hingga tingkat desa merupakan kunci keberhasilan program yang dicanangkan pemerintah.
“Presiden telah menyampaikan beberapa program prioritas yang perlu didukung oleh seluruh stakeholders, terutama kepala daerah hingga di tingkat desa,” ungkapnya.
Rakornas ini dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, pejabat tinggi TNI-Polri, dan seluruh kepala daerah se-Indonesia. Kehadiran seluruh elemen pemerintahan diharapkan dapat memperkuat koordinasi dalam mengimplementasikan program-program prioritas demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
)**Benksu