Uritanet – JAKARTA (Januari 2025) PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia. Dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, berbagai pembaruan pada sistem perjalanan kereta api telah resmi dilakukan, termasuk percepatan waktu tempuh, penambahan kapasitas angkut, dan kehadiran empat kereta api (KA) baru.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa Gapeka 2025 dirancang untuk meningkatkan keselamatan, keandalan sarana dan prasarana, serta memenuhi kebutuhan pelanggan akan transportasi yang efisien.
“Jadwal perjalanan kini lebih terencana berkat modernisasi infrastruktur rel dan penambahan armada kereta api yang lebih andal. Selain itu, waktu tempuh antarkota di Pulau Jawa berhasil dipangkas untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat,” ujar Ixfan.
Kecepatan Waktu Tempuh dan 7 KA yang Dioptimalkan
Gapeka 2025 membawa perubahan signifikan pada waktu perjalanan. Tujuh kereta api mengalami percepatan waktu tempuh, termasuk:
Argo Bromo Anggrek
Argo Dwipangga
Taksaka
Pandalungan
Gajayana
Bima
“Peningkatan ini didukung oleh modernisasi sarana dengan kecepatan maksimum hingga 120 km/jam, pengurangan waktu berhenti di stasiun, serta optimalisasi pengaturan jadwal,” tambah Ixfan.
Empat Kereta Api Baru untuk Akses Lebih Luas
Gapeka 2025 juga menghadirkan empat layanan KA baru dari Daop 1 Jakarta, yaitu:
1. KA Cakrabuana – Relasi Gambir–Cirebon–Purwokerto.
2. KA Gunung Jati – Relasi Gambir–Cirebon–Semarang Tawang (Bank Jateng).
3. Argo Anjasmoro – Relasi Gambir–Surabaya Pasar Turi.
4. KA Madiun Jaya – Relasi Pasar Senen–Madiun.
“Kereta baru ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, menjangkau lebih banyak daerah, dan mendukung konektivitas antarmoda transportasi,” ujar Ixfan.
73 Perjalanan KA Antarkota dalam Sehari
KAI Daop 1 Jakarta kini mengoperasikan 73 perjalanan KA antarkota setiap hari, dengan rincian:
39 perjalanan dari Stasiun Gambir.
34 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.
Jadwal keberangkatan dan kedatangan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama pada rute-rute dengan permintaan tinggi.
Teknologi dan Layanan Modern
Penerapan Gapeka 2025 juga dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk sistem monitoring perjalanan kereta api secara real-time dan layanan digital untuk pemesanan tiket. Penjualan tiket kini dapat dilakukan H-30 sebelum keberangkatan, dan akan kembali disesuaikan menjadi H-45 secara bertahap.
Imbauan kepada Pelanggan
KAI mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jadwal baru yang berlaku dan terus memantau informasi resmi melalui aplikasi KAI Access, situs web kai.id, atau media sosial @KAI121.
“Kami berharap inovasi dalam Gapeka 2025 dapat meningkatkan kualitas perjalanan kereta api secara menyeluruh,” tutup Ixfan.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121. Mari nikmati perjalanan kereta api yang lebih cepat, nyaman, dan terintegrasi bersama KAI!
**Benksu