Uritanet, Jakarta –
Ari Seno Present, terdiri dari Ari Kuncoro, pendiri sekaligus koordinator Komunitas Fantastic Fariz RM (KFFRM) bersama Produser kawakan Seno M. Hardjo berupaya membentangkan tali sejarah dan mengingatkan generasi muda akan pentingnya menghargai warisan musik yang telah dibangun oleh para seniman sebelumnya, sehingga terciptalah album yang diberi tajuk 45 Tahun Fariz RM Berkarya,
“Ide ini lahir bermula dari acara silaturahmi di M-Bloc setelah kita semua penggemar Fariz RM menyaksikan konser di Jakarta Street Jazz Festival 2024, di Kawasan Blok-M, pada awal Juli 2024. Kebetulan mas Seno M. Hardjo juga ikut hadir, dengan pengalaman sebagai produser ide itu bak gayung bersambut, dan akhir teralisasi,” ungkap Ari Kuncoro, di Financial Hall Jakarta (23/10).
Fariz Rustam Munaf atau akrab disapa Fariz RM, musikus, arranger dan juga penyanyi era 80an. Namanya melambung lewat karya musiknya seperti Barcelona, Nada Kasih, Panggung Perak, dan Sakura. Dan hingga saat ini, lagu-lagu ciptaan Fariz pun masih kerap dinyanyikan dan menjadi rujukan penyanyi lain.
Dan menandai 45 tahun kiprahnya di blantika musik Indonesia, musisi legendaris ini hampir sepanjang tahun melakukan berbagai kegiatan sosial dan spesial seperti menghelat konser, atau terlibat dalam produksi serial Netflix dan kini meluncurkan album terbaru berjudul 45 Tahun Fariz RM Berkarya, yang bakal berlangsung di Financial Hall, Jakarta.
Bagi Seno M. Hardjo selaku produser tentu sudah sangat paham betul karya-karya Fariz RM, dan juga yang tersaji dalam album ini.
“Album yang bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga cerita, pengalaman, dan emosi yang melibatkan banyak orang. Untuk itu, ia memilih dan memilah karya-karya hits Fariz RM format solo termasuk siapa yang akan membawakan termasuk arrangernya,” ujar Seno M.Hardjo.
Inilah perayaan atas dedikasi Fariz RM terhadap musik dan penggemar-penggemarnya. Berisi 9 lagu pilihan yang dibawakan oleh beberapa penyanyi yang arasemennya dikompos oleh anak muda.
Antara lain ; 1) “Diantara Kata” (Syahravi Dewanda), 2) “Nada Kasih” (Harsya Rieuwpassa ft. Rieka Roslan), 3) “Di Persimpangan” (Element), 4) “Cakrawala Senja” (Farel Prayoga), 5) “Tak Pernah Berubah” (Dudy Oris), 6) “Kurnia & Pesona” (HIVI!), 7) “Susie Bhelel” (Ardhito Pramono), 8) “Semusim” (Kevin Widaya ft. Shakira Nelsa), 9) “Sakura Gold” (Fariz RM).
“Saya bersyukur, ini semua datang bukan dari saya, tapi dari teman-teman yang mengapresiasi perjuangan saya,” ungkap Fariz RM, didampingi Ari Kuncoro.
Diungkapkan Fariz RM bahwa album ini adalah refleksi dari perjalanan kariernya yang panjang dan kaya makna. Lagu-lagu di album ini memiliki sentuhan unik dan menggambarkan perjalanannya yang telah menginspirasi banyak generasi.
Mereka ingin membagikan seuntai kenangan, kegembiraan, pengalaman serta inspirasi atas karya-karya abadi Fariz RM pada ribuan penggemar-penggemar, pencinta musik di Tanah Air selain menandai perjalanan panjang Fariz RM dalam industri musik dan pengaruhnya terhadap musik Indonesia.
Album adalah momentum yang sangat dinanti-nantikan oleh para pecinta musik, terutama penggemar setia Fariz RM. Tak heran bila proses rekaman, pengaturan, hingga pencampuran lagu-lagu ini melibatkan berbagai profesional untuk memastikan kualitas terbaik, jelas Fariz RM.
Hadir sejumlah musisi pendukung yang hadir di antaranya adalah HIVI, ELEMENT, Farel Prayoga, Dudy Oris, Kevin Widaya, Shakira Nelsa, Ardhito Pramono, Harsya Rieuwpassa, Rieka Roslan, Marcell Siahaan, Syahravi, Once Mekel, dan MALIQ & D’Essentials juga turut meramaikan perhelatan dengan memberikan wawasan tentang perkembangan musik di Indonesia.
Sementara, Ari Kuncoro dari Ari Seno Legacy juga mengungkapkan bahwa album ini akan menjadi obat rindu bagi para penggemar yang telah lama menantikan karya terbaru dari Fariz RM. Dan kolaborasi dalam album ini memperkaya karya-karya Fariz RM yang telah menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia, tukasnya lebih lanjut.
Album ini menjadi bukti dedikasinya dalam berkarya selama empat setengah dekade, sambil mengapresiasi dukungan dari penggemarnya dan rekan-rekan musisi yang setia mendampinginya. Dan konser tersebut akan menjadi ajang nostalgia bagi para penggemar, sekaligus memperkenalkan musik Fariz RM kepada generasi muda.
Sedangkan kegiatan lainnya, Fariz RM tengah mempersiapkan konser tunggal tanpa MC, dimana ia sendiri akan bercerita tentang perjalanan hidup dan karyanya. Dengan berbagai proyek besar yang sedang dipersiapkan, Fariz RM terus membuktikan dirinya sebagai salah satu ikon musik Indonesia yang tak pernah berhenti berkarya dan menginspirasi banyak orang.
Fariz RM mengasah kemampuannya sebagai musisi hingga mendapatkan popularitas dan anugerah AMI Lifetime Achievement Awards. Dengan demikian, kita dapat terus melestarikan dan meneruskan semangat musik yang telah ada, dan menjadikannya bagian dari identitas budaya kita,” pungkas Seno M. Hardjo.
)***Tjoek/ Foto Ekozzz