Menpora Dito Ariotedjo : Diplomasi Olahraga Jadi Salah Satu Fokus Pemerintahan Indonesia

Uritanet, Jakarta –

Berkaitan dengan keolahragaan, Indonesia memang mengembangkan diplomasi antarnegara melalui olahraga. Diplomasi olahraga ini pun menjadi salah satu fokus Pemerintahan Indonesia yang akan datang.
Diplomasi olahraga menjadi salah satu fokus Pemerintahan Indonesia, demikian ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo saat menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia (11/9) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan.

Mendampingi Menpora Dito diantaranya Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo.

Baca Juga :  Menpora Dito Ariotedjo : Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tidak Ada Kendala dan Sesuai Target

Sedangkan mewakili Kedubes Australia di Indonesia, Minister Counsellor Political Strategic Communications, Adrian Lochrin, beserta jajaran, dan Board Chair Australia-Indonesia Institute Greg Fealy, membahas terkait peningkatan kerja sama antara kedua negara. Khususnya dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan yang menjadi fokus Kemenpora RI.

Menpora Dito Ariotedjo menyambut baik kunjungan Kedubes Australia terkait program – program kerja sama yang direncanakan. Pastinya kita menantikan tindak lanjut dari kerja sama ini ke depannya.

Dalam bidang keolahragaan, kerja sama yang diharapkan salah satunya perihal diplomasi olahraga antara kedua negara. Apalagi menurut Greg, Australia dan Indonesia dinilai memiliki koneksi dalam bidang olahraga.

Baca Juga :  Wamenpora Taufik Hidayat Fokus Membantu Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Kepemudaan Indonesia

“Misalnya pencak silat populer di Australia. Banyak warga Australia yang menekuni pencak silat, yang merupakan olahraga tradisional Indonesia,” ujar Greg.

Sedangkan terkait bidang kepemudaan adalah pertukaran pemuda antara kedua negara.

“Kami mengharapkan adanya kerja sama yang produktif antara Australia dengan Kemenpora dalam pertukaran pelajar,” sebut Greg.

Untuk pertukaran pemuda, diharapkan ke depan bisa lebih berfokus pada vokasional peningkatan kompetensi pesertanya. Program kerja sama antara kedua negara sangat beragam. Kemenpora dalam hal ini siap menjalin kerja sama dengan Australia, lanjut Menpora Dito Ariotedjo.

)***Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *