Uritanet– KEMENKO PMK — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyelenggarakan FHBN 2024 yang berlangsung mulai hari ini, 5 – 7 September 2024, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Mengusung tema “Merajut Persatuan dalam Keragaman,” acara ini diharapkan menjadi perayaan budaya yang meriah sekaligus memperkuat identitas budaya di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kawasan penyangganya.
FHBN 2024 bertujuan untuk mendorong pengembangan identitas budaya di IKN. Seiring dengan pembangunan fisik dan infrastruktur, penguatan kebudayaan dan SDM menjadi penting guna mengimbangi perbedaan karakteristik antara masyarakat lokal dan pendatang. Sebagai ibukota baru yang akan menjadi pusat kebudayaan, Nusantara diharapkan mampu mencerminkan identitas bangsa yang majemuk, meminimalisir potensi permasalahan sosial dan ekonomi, serta mengkolaborasikan kearifan lokal dengan inovasi modern.
“Pembangunan IKN tak boleh menghilangkan identitas dan budaya lokal, tapi harus memperhatikan ekologi, ekonomi, sosial dan budaya serta memahami keragaman dan kondisi sosial masyarakat lokal”, mengutip pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat FHBN yang pertama, tahun lalu.
Rangkaian FHBN Tahun 2024 sejatinya menjadi momentum strategis untuk membangkitkan lagi semangat perubahan Revolusi Mental secara kolektif, utamanya dalam rangka nation and character building untuk membangun karakter masyarakat, meneguhkan jati diri bangsa, serta memperkuat identitas nasional melalui penerapan nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa kita.
Sementara itu, saat rapat koordinasi persiapan FHBN, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Warsito menyebutkan bahwa upaya-upaya penguatan karakter dan budaya tersebut dilaksanakan melalui sejumlah kegiatan seni dan budaya, dan diharapkan dapat menguatkan budaya secara nasional.
FHBN 2024 ini dirancang untuk menciptakan keselarasan, persatuan, dan penghargaan antar budaya dalam masyarakat yang beragam. Tahun ini menjadi momentum penting karena merupakan tahun pertama perpindahan ke IKN.
Hal tersebut diaktualisasikan melalui proses interaksi sosial-budaya yang begitu dinamis dan positif melalui ruang tradisi budaya lokal dan nasional, serta etos kerja dan kegotong-royongan (kolaborasi) segenap pihak dalam menyelenggarakan berbagai rangkaian acara pendukungnya berupa workshop, seminar, festival dan pawai budaya, pameran, lomba permainan tradisional, pertunjukan berbagai tarian dan musik, serta pemutaran film.
Target Audiens dan Kegiatan Utama
Festival ini terbuka untuk masyarakat umum, khususnya warga Penajam Paser Utara dan Kalimantan Timur, pelaku seni dan budaya, pemuda, pelajar, mahasiswa, serta wisatawan. Zona Pameran di Alun-Alun Penajam Paser Utara akan menampilkan produk-produk kebudayaan, ekonomi kreatif, dan pameran budaya lainnya.
Sejumlah kegiatan unggulan yang akan berlangsung di antaranya:
Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental – 6 September 2024.
Penampilan 10 objek pemajuan kebudayaan : tarian, bertutur, ritus permainan rakyat serta ekonomi kreatif (UMKM dan film);
Seminar Pelestarian dan Revitalisasi Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) – 5 September 2024;
Pemasyarakatan Literasi Keuangan Usaha Mikro melalui Lamikro – 5 September 2024;
Training of Fasilitator untuk Dosen Kewirausahaan di Provinsi Kalimantan Timur – 5-7 September 2024;
Pelatihan Pemuda Relawan Rawan Sosial – 5-7 September 2024;
Klub Berkawan Chapter Ibu Kota Nusantara “Forum Pemimpin Muda Cendekia: Gerak Bersama untuk Nusantara Baru Indonesia” – 7 September 2024.
Melibatkan 10 kementerian/lembaga, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, 10 kabupaten/ kota di Kalimantan Timur, 4 provinsi lainnya (Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Tengah, dan NTB), serta 250 undangan dari unsur pemerintahan, dunia pendidikan dan masyarakat adat. FHBN 2024 siap menyuguhkan serangkaian kegiatan menarik, meliputi:
Festival Seni Budaya: Pagelaran Budaya, Diskusi Budaya, Pawai Budaya, dan Bazar;
Peningkatan Kapasitas SDM: Sosialisasi dan Workshop;
Layanan Publik: Ekspos Kegiatan Revolusi Mental, termasuk layanan Adminduk, SIM, STNK, kesehatan, dan lainnya.
FHBN 2024 merupakan edisi kedua setelah puncak acara tahun (2023) lalu yang ditutup oleh Presiden Joko Widodo. Acara ini diharapkan menjadi magnet bagi masyarakat dan wisatawan untuk hadir dan merasakan kekayaan budaya Nusantara.
)**Benksu